rutinitas. perkantoran. kemacetan. banjir. katanya ada yg mati lampu. kamu masih duduk diam. di sana. terpojok. terhindar dari hingar bingar ini. tidak bergerak. kecuali makan. atau sholat? tidak! kutak akan suudzan padamu. tidak! kutak mau tau tentangmu, meski orang kerap bertanya padaku. hehe... sang mantan sudah menikah lho, kamu kok belom, kenapa. terutama babeh yang kata orang, aku anak angkatnya yang paling disayang. dan ketok palu sudah terlontar. kedahsyatan sebuah kalimat (bahkan berpuluh-puluh kalimat) yang menusuk, menyindir di hati tak kupedulikan. kaliii kalo itu bukan aku, mungkin tuh manusia udah resign dari tiga (atau empat ya?) tahun yg lalu dari gedung megah ini.
whatever... hujan masih turun. dingin dan sejuk. aku sukaaa sekali hujan, kalo dia turun dan membasahi bumi, bau tanah akan tercium segaarr sekali. masih teringat di tahun itu, di bulan ini... 'kuberikan ini padamu karena hati..&^%$((&%$$dj^5df;kfh' huks.. bulir hujan ini masih ada.. masih sama.. tapi keadaan yang berbeda. dan di bulan ini lagi.. lagu lama berulang kembali...
Lama sudah aku merasa
Kau tak pernah menyimpan cinta
Pada diriku
Pedih hatiku ini
Selalu ku coba menutup mata
Berharap nanti kau beri hati
Namun ternyata tak jua sirna
Cintamu padanya tetap kau jaga
Bertepuklah sebelah tangan
Cintaku ini pada dirimu
Sakitnya hati saat bersaksi
Melihatmu lagi bersamanya
Aku beranjak dari hidupmu
Dari masalah, dari belenggu
Telah kau sakiti, kau khianati
Semua mimpi, mimpi indahku
Aku menyerah untuk mencinta
Ajari aku melupakanmu
Kini kusadari di dalam sepi
Meski ku pedih cinta tak ada lagi
Cinta tak ada lagi, cinta tak ada lagi
Cinta tak ada lagi
Menatapmu di kejauhan cinta
Cinta tak ada lagi
Kau tak pernah menyimpan cinta
Pada diriku
Pedih hatiku ini
Selalu ku coba menutup mata
Berharap nanti kau beri hati
Namun ternyata tak jua sirna
Cintamu padanya tetap kau jaga
Bertepuklah sebelah tangan
Cintaku ini pada dirimu
Sakitnya hati saat bersaksi
Melihatmu lagi bersamanya
Aku beranjak dari hidupmu
Dari masalah, dari belenggu
Telah kau sakiti, kau khianati
Semua mimpi, mimpi indahku
Aku menyerah untuk mencinta
Ajari aku melupakanmu
Kini kusadari di dalam sepi
Meski ku pedih cinta tak ada lagi
Cinta tak ada lagi, cinta tak ada lagi
Cinta tak ada lagi
Menatapmu di kejauhan cinta
Cinta tak ada lagi
buat temanku...sabarr yaaa... masih ada hari esok yg ceria...kapan² kita cerita hujan aja ya... meski cinta tak ada lagi.. kan masih ada aku..
6 komen:
kalimat.yg di susun dg berjuta warna
Aku g' mau komen.,cuma pengin bilang....
'Laki itu kalau patah hati, kadang untuk melipur lara dan mengobati kekecewaannya, sering mengambil keputusan drastis...kadang terkesan over reactive n over acting...'
Gitu aja...
hehe...
ia dahlan berjuta warna hatinya...
wuawww NdanMr.Srex aku baru tau lho... ck ck asal jgn bunuh diri aja...
hampa adalah suatu ruang dimana aku bisa muhasabah...:)
bisa juga ya kamu berpuisi hehehehehe..
'Cinta tak ada lagi, cinta tak ada lagi
Cinta tak ada lagi'
ini kalimat yang diucapin ma orang yang putus asa wakkkkkkkkk
KeLam itu muncuL ke permukaan Langitku..
Ku tahu kini hanya kesakitan yang kaLian muncuLkan!!!
Saudariku, hapusLah satu persatu kekeLaman itu ..
kelam bayang yang terus mengejarmu duLu?
Ku ingin kau menjadi diri yang baru ..
Ku ingin kau LaLui Langkah baru di jaLan panjang da'wah daLam semangat baru,, niat yang terperbaharui..
Ku hanya tak ingin kau tersakiti oleh fitnah duniawi yang sempit
kumohon..
DaLam gerimis hati memohon padaNya demi keberkahan untukmu..
JoOZ ini bukan puisi, ini adalah lagu lama, lagu usang yg kembali didendangkan di bulan yg sama seperti tahun yg dulu... sok romantis yaa aku...
putus asa?? hahahaha agaknya iaaa...
wië makasih atas ketulusan doanya, atas puisinya yg indah untukku... kamu menuliskannya tepat banget dg suasana hatinya..
Post a Comment
komen nyookk :)
kalo gag punya blog, pilih NAME/URL yaaa..URLnya isi aja akun (pilih satu): FB, Twitter, FS, Email, Plurk, Gtalk/YM, MySpace, YouTube atau apapun -oOo- thanks a lot ^_*