buat yg kucinta,
aku tak bisa langsung ber-sms denganmu,
atau sekedar menelponmu,
bukan aku tak merindu,
aku sungguh tak ingin menyakitimu dengan kata-kataku,
sungguh.
aku tauk kita ga dekat,
dibilang jauh juga enggak,
aku cuma ga bisa mengungkapkan gundah ini,
kuhanya bermohon pada Allah agar membuka hatimu,
melapangkan seluas-luasnya hatimu,
memberi hidayah padamu,
agar tak melulu mengejar harta,
agar tak melulu mencari uang,
oh sungguh,
aku bersedih karenanya,
apalagikah yg kurang....
apalagiiii....
aku mencintaimu, sungguh...
cuma karena begini kadang hubungan kita rapuh...
susah payah kusambung tali silaturahim...
kerap saja aku yg salah...
maafkan aku yg tak mampu berkata... maafkanlah...
mengapa kita selalu begini >>> kayak lagu ya "awalnya kita selalu memberi..."
kucuma mampu menulis,
menjerit dihati,
"Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah;
sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati;
Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan);
dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu,
maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya.
Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan."
semoga Allah meridhoimu,
dalam sisa umurmu,
dalam cintamu pada keluargamu,
serta mengampuni dosa-dosamu,
harta ga melulu diatas segalanya
kutak munafik untuk membutuhkannya,
tapi bukan kepada manusia kita meminta,
sedekahlah infaklah..ada jalannya...
jalan yg paling diberkahi
maka Allah akan memberi
rejeki dari arah yg tak disangka-sangka
percayalah..
ingin sekali kukatakan bait terakhir itu
tapi sekali lagi..gag sanggup...
takut menyakiti hatimu...
masih teringat tempo hari kau bilang padaku "jangan beritahu saya, saya capek dengernya"
maafkan aku, mungkin tempat, dan waktu yg salah ketika itu...
jadi sampe sekarang aku ga bisa lagi mengungkapkan pendapatku
selalu saja kalian bilang aku anak kecil
gag perlu tau urusan orangtua
hiks...
16 komen:
sabar ya sobt... takkan lari gunung walau dikejar.. hehhe.. Lebay mode on...
BTW Mohon dukungan ya...
masa depan di bungkus dunia
bagai bayang2 yg ta berkesudahan.....
rasa berkecamuk di dalam nuansanya
sempitnya akal membuat sempitnya pandngan
sempitnya hati mebuat sempitnya jiwa
lepas...........
lepas...........
biarkan......SANG PEMILIK RASA YG MNGUSRUSNYA
bahumu ta akan pernh sanggup memikulnya
hatimu..ta akan pernh sanggp menampungnya
akalmu ta akan pernh mampu menterjemahkannya
BIARKAN PEMILIK DARI YANG MAHA MEMILIKI YANG MENUNTASKANNYA
biarkan air mata mnetes di penghujung malam sbgai saksi.
salam hormat, dahlan
hanya mampu berucap satu kata untuk puisi ini.. *indaaah...*
mba, ada award untuk mb.. dijemput awardnya ya? ^^
klik aja link berikut.. http://riniramli.blogspot.com/2009/11/horeeedapat-award.html
^^
rasa yang terendus angin malam. aku mencarinya sampai ke sini.
pengalaman pribadi ya?
benar2 meresap
apalagi yang terakhirnya, ada gambar ngangis air mata, tambah gimana ni rasa hati
Permohonan yang sangat menyentuh sist. Semoga apapun harapan dan doa diijabahNya.
menangislah......
gunakan bahuku...
semoga setiap doa yang kau ungkapkan di kabulkan Allah SWT, sabar ya sis....
Melow amat sih Duck...
yakinlah semuanya akan lebih baik...
masih aa esok menunggumu dengan penuh keceriaan.
wow ternyata bener,, minumannya watermellow...
> selalu lihat sisi baiknya maka waktu yang ada akan dapat ternikmati.
Tenggelam dlm kesibukan dan keasyikan 'mencari uang' pasti akan menyita waktunya, sehingga untuk beribadahpun kadang terlupa...apalagi untuk 'menafkahi' bathin sang kekasih....
Semoga ini kisah orang lain ya sweety duck....
Huks .. sabar yaa bek ..
truz seMangad ^^
Benarkah aku anak kecil
benarkah aku tak musti tau apa2
benarkah aku lebih baik diam
keep silent n keep watching?
Tidur ach ach
wah ada-apa apa ini...
mendingan nge-blog aja :D
aku senang engkau menulis puisi dan bila engkau sering menulis puisi aku akan selaludatang dan hadir untukmu. dengan puisi belajar melembutkan hati walau baca Al-Quran adalah yang terbaik
puaskanlah dengan naluri perempuanmu dan gerakanlah jemarimu tuk terus merangkai kata dengan episode cinta . aku sangat menikmati puisimu dan ini adalah pembuka
Post a Comment
komen nyookk :)
kalo gag punya blog, pilih NAME/URL yaaa..URLnya isi aja akun (pilih satu): FB, Twitter, FS, Email, Plurk, Gtalk/YM, MySpace, YouTube atau apapun -oOo- thanks a lot ^_*